NARRATIVE TEXT

NARRATIVE TEXT
Narrative Text adalah teks yang berisi tentang sebuah cerita atau dongeng (bisa berupa cerita rakyat (folktale), cerita binatang (fable), Legenda (legend), cerita pendek, dll). Di dalamnya terdapat konflik/puncak masalah yang diikuti dengan penyelesaian. Fungsi utama teks ini adalah untuk menghibur pembaca.

Generic Structure:
Orientation - Complication - Evaluation (optional) – Resolution

Orientation:
berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana)

Complication:
Berisi puncak masalah/konflik dalam cerita. Sebuah cerita boleh memiliki complication lebih dari satu

Evaluation:
ini merupakan optional (boleh ada boleh tidak), biasanya dipakai untuk membuat jalan cerita lebih menarik.

Resolution:
Pemecahan masalah. Bisa berakhir dengan kegembiraan (happy ending) bisa pula berakhir dengan kesedihan (sad ending)

example of narrative:

The Little Jackal and The Alligator

The little Jackal was very fond of shell-fish. He used to go down by the river and hunt along the edges for crabs and such things. And once, when he was hunting for crabs, he was so hungry that he put his paw into the water after a crab without looking first, — which you never should do! The minute he put in his paw, snap ! — the big Alligator who lives in the mud down there had it in his jaws.

“Oh, dear!” thought the little Jackal; “the big Alligator has my paw in his mouth! In another minute he will pull me down and gobble me up! What shall I do? what shall I do?” Then he thought, suddenly, “I’ll deceive him!”

So he put on a very cheerful voice, as if nothing at all were the matter, and he said, –

“Ho! ho! Clever Mr. Alligator! Smart Mr. Alligator, to take that old bulrush root for my paw! I hope you’ll find it very tender!”

The old Alligator was hidden away beneath the mud and bulrush leaves, and he couldn’t see any thing. He thought, “Pshaw ! I’ve made a mistake.” So he opened his mouth and let the little Jackal go.

The little Jackal ran away as fast as he could, and as he ran he called out, –

“Thank you, Mr. Alligator! Kind Mr. Alligator! So kind of you to let me go!”

The old Alligator lashed with his tail and snapped with his jaws, but it was too late; the little Jackal was out of reach.

After this the little Jackal kept away from the river, out of danger. But after about a week he got such an appetite for crabs that nothing else would do at all; he felt that he must have a crab. So he went down by the river and looked all around, very carefully. He didn’t see the old Alligator, but he thought to himself, “I think I’ll not take any chances.” So he stood still and began to talk out loud to himself. He said, –

“When I don’t see any little crabs on the land I most generally see them sticking out of the water, and then I put my paw in and catch them. I won der if there are any fat little crabs in the water to-day?”

The old Alligator was hidden down in the mud at the bottom of the river, and when he heard what the little Jackal said, he thought, “Aha! I’ll pretend to be a little crab, and when he puts his paw in, I’ll make my dinner of him.” So he stuck the black end of his snout above the water and waited.

The little Jackal took one look, and then he said, — “Thank you, Mr. Alligator! Kind Mr. Alligator! You are exceedingly kind to show me where you are! I will have dinner elsewhere.” And he ran away like the wind.

MEMBEDAKAN NARRATIVE DENGAN RECOUNT

Keduanya memakai simple past tense, yang membedakan untuk recount akan ada series of events saja yang berupa urutan kegiatan yang dilakukan, sementara dalam narrative yang ada complication dimana disana ada konflik antar tokoh dalam cerita.

Pahami isinya dulu. Nah, di dalam teks Narrative, ciri khasnya selalu ada konflik dan penyelesaian di dalamnya. Tanpa adanya konflik, sebuah narrative tidak bisa lagi disebut sebagai narrative.

Contoh konflik dalam hal ini adalah seperti apa yang dialami cinderella degan ibu tirinya. Sedangkan dalam Recount hanya berisi tentang kejadian-kejadian yang datar, seperti apa yang terjadi 4 jam lalu kemudian 3 jam lalu terus 2 jam lalu dan seterusnya, hanya series of events atau rentetan peristiwa saja.

Tapi baik narrative atau recount sama-sama menggunakan Past Tense dan atau teman-temannya (past perfect tense dan past continuous tense)

MEMBEDAKAN DESCRIPTIVE DENGAN REPORT


Ada kesamaan mendasar antara kedua jenis teks tersebut, yaitu sama-sama menjelaskan suatu keadaan dari dari suatu objek. Namun perbedaan diantara keduanya juga sangat jelas, dimana descriptive lebih detail dan spesifik. Secara teknis perbedaan tersebut bisa kita lihat dengan mudah pada judul teksnya.


Misalnya: sebuah teks dengan judul “Hospitals”

Dari judulnya saja kita dapat menentukan bahwa teks ini adalah report. Yaitu report tentang rumah sakit–rumah sakit pada umumnya. Berbeda halnya jika judulnya adalah “Cipto Mangunkusumo Hospital” teks ini tidak akan menjelaskan situasi rumah sakit pada umumnya, namun spesifik menjelaskan RSCM (RS. Cipto Mangunkusumo). Have you got it? Gampang bukan?.

Jika kalian masih ingin mendapatkan pemahaman lain mengenai keduanya, simaklah ilustrasi berikut:

Katakanlah saya sedang ingin menulis tentang kucing kesayangan saya. Kemudian saya memberi judul pada tulisan tersebut “Blecky, My Cat” (Kucingku si Blecky). Dalam tulisan tersebut saya menjelaskan secara detail keadaan kucing saya seperti warnanya, berat dan tinggi badannya, jenisnya, serta ciri-ciri khusus yang ada pada Blecky misalnya memakai kalung warna pink, dan sebagainya. Sehingga orang yang membaca tulisan saya itu akan mengenali si Blecky yang ia jumpai di jalan sebagai si Blecky kucing saya. Walaupun mungkin ia belum pernah melihat kucing saya itu. Nah tulisan saya itu bergenre (bertipe) descriptive.

Berbeda halnya jika saya ditugasi guru Biologi untuk mendeskripsikan binatang kucing secara umum. Maka saya akan menulis teks tentang kucing dalam bentuk report dengan judul "The Cats". Yang pasti kalung warna pink seperti punya si Blecky tidak akan saya tulis dalam tulisan kali ini.